Pemimpin Organisasi Putera

Pemimpin Organisasi Putera. Putera atau Pusat Tenaga rakyat adalah organisasi yang dibentuk pada tanggal 16 April 1943 oleh Jepang yang waktu itu berkuasa di Indonesia Tujuan pembentukan Putera sendiri adalah untuk membangun kembali apa yang telah dihancurkan oleh Belanda dan melakukan propaganda untuk membantu Jepang dalam peperangan Selain itu Putera juga dibuat untuk memperbaiki.

Oleh karena itu Jepang mengganti PUTERA dengan organisasi baru yang bernama Jawa Hokokai c Jawa Hokokai Pada tahun 1944 Jenderal Kumakichi Harada menyatakan berdirinya organisasi Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa) Pendirian organisasi ini merupakan salah satu usulan dari Empat Serangkai.

Pada perkembangannya organisasi Putra dimanfaatkan

Organisasi Putera tersusun dari pemimpin pusat dan pemimpin daerah Pemimpin pusat terdiri dari pejabat bagian usaha budaya dan pejabat bagian propaganda Akan tetapi organisasi Putera di daerah semakin hari semakin mundur Hal ini disebabkan antara lain a Keadaan sosial masyarakat di daerah ternyata masih terbelakang termasuk dalam bidang.

Pusat Tenaga Rakyat Wikipedia bahasa Indonesia

Pada masa pemerintahan kolonial Belanda sebagian besar pemimpin organisasi pergerakan nasional di penjara atau dibuang ke daerah lain Ternyata langkah sebaliknya justru ditempuh oleh pemerintah pendudukan jepang Mereka membebaskan para pemimpin pergerakan Indonesia dan mengakomodasinya dalam organisasi Putera.

MOTIVASI PEMIMPIN DALAM MENINGKATKAN KINERJA …

Informasi Awal TRIBUNNEWSWIKICOM Empat serangkai merupakan sebutan bagi para tokoh pendiri organisasi Putera atau Pusat Tenaga Rakyat yang terdiri dari Ir Soekarno Drs Moh Hatta Ki Hajar Dewantara dan KH Mas Mansyur Putera merupakan sebuah organisasi yang dibentuk oleh Jepang saat berkuasa di Indonesia pada tanggal 16 April 1943.